Teori sistem

Teori sistem , juga disebut teori sistem sosial , dalam ilmu sosial, studi tentang masyarakat sebagai susunan elemen yang kompleks, termasuk individu dan kepercayaan mereka, karena mereka berhubungan dengan keseluruhan (misalnya, sebuah negara). Studi tentang masyarakat sebagai sistem sosial memiliki sejarah panjang dalam ilmu sosial. Asal-usul konseptual dari pendekatan ini umumnya ditelusuri ke abad ke-19, terutama dalam karya sosiolog dan filsuf Inggris Herbert Spencer dan ilmuwan sosial Prancis Émile Durkheim.

Baca Lebih Banyak gambar default Baca lebih lanjut tentang Tata Kelola Topik: Teori Sistem Meskipun institusionalisme sosiologis dapat menyerupai teori interpretatif, sering kali menunjukkan utang berbeda dengan teori organisasi ....

Pada abad ke-19, Spencer, yang dipengaruhi oleh teori evolusi naturalis Inggris Charles Darwin, berpendapat untuk bentuk kesatuan dari sistem sosial. Dalam pendekatannya, sistem masyarakat terus berkembang menjadi keadaan kesempurnaan yang bahkan lebih kompleks. Namun, bentuk alternatif dari teori sistem sosial berpendapat untuk pandangan yang sangat berbeda dari evolusi sosial. Dalam perspektif itu, masyarakat tidak berevolusi menuju suatu negara yang sempurna; melainkan mencapai tingkat kompleksitas yang semakin meningkat. Ini disebut diferensiasi struktural. Diferensiasi struktural mengacu pada adaptasi masyarakat terhadap lingkungannya melalui perubahan kompleksitas internalnya.

Aspek penting dari diferensiasi sosial adalah cara adaptasi terjadi, atau bagaimana perubahan dalam struktur sistem berhubungan dengan proses sistem. Di satu sisi, masyarakat dapat dipandang sebagai organisme total yang ditopang oleh berbagai proses yang mendukung fungsi dan kelangsungan hidupnya. Pandangan alternatif berpendapat bahwa stabilisasi dalam sistem sosial terjadi bukan karena rencana rasional kelangsungan hidup secara keseluruhan, tetapi hanya karena kebetulan berhasil.

Teori sistem juga terlibat dalam menganalisis bagaimana masyarakat beradaptasi dengan lingkungannya melalui penyesuaian dalam strukturnya, dengan implikasi penting bagi pemahaman tatanan sosial. Teori sistem mengungkapkan kompleksitas evolusi sosial dan, atas dasar ini, menekankan kemungkinan terbatas mengarahkan masyarakat. Di sisi lain, karena masyarakat sangat kompleks, ilmuwan sosial tetap dapat memiliki apresiasi terhadap berbagai kemungkinan adaptif untuk sistem sosial.

Artikel Terkait