Bendera Libya

Bendera Libya

Di bawah pemerintahan kolonial Italia dari 1911 hingga 1942, Libya tidak memiliki bendera sendiri. Selanjutnya, di bawah pemerintahan Inggris dan Prancis, hanya Union Jack dan French Tricolor yang diterbangkan. Namun demikian, Sanūsiyyah (Sennusiya), sebuah sekte Islam yang kuat, telah lama menampilkan bendera hitam dengan tulisan dari Qur'an. Pada tahun 1947 pemimpin Sanūsī menjadi raja Cyrenaica, yang, bersama Tripolitania dan Fezzan, menjadi Kerajaan Libya.

Jauh. Etiopia. Sapi bergerak menuju Danau Abhebad di Afar, Ethiopia.Kuis Destination Afrika: Fakta atau Fiksi? Kata uang di Botswana, di Afrika selatan, sama dengan kata hujan.

Bendera hitam Cyrenaica dengan bintang putih dan bulan sabit tidak dapat diterima sebagai bendera nasional untuk seluruh Libya; akibatnya, garis-garis horizontal hijau dan merah ditambahkan untuk mewakili Tripolitania dan Fezzan, masing-masing, ketika bendera Libya didirikan pada tahun 1949. Tidak ada perubahan yang diperkenalkan pada kemerdekaan pada 24 Desember 1951, tetapi pada tahun 1969 monarki digulingkan oleh Kolonel Muammar al -Qaddafi. Dia mengadopsi bendera garis-garis merah-putih-hitam untuk meniru Bendera Pembebasan Arab yang telah diterbangkan secara tidak resmi di negara tetangga Mesir (Bendera Pembebasan Arab juga memengaruhi desain bendera nasional Mesir saat ini).

Bendera Pembebasan Arab, diterbangkan di Mesir dari tahun 1952 (tahun monarki Mesir digulingkan) ke tahun 1958. Meskipun sering dikibarkan di samping bendera nasional hijau-putih, Bendera Pembebasan Arab tidak memiliki status resmi yang sama; namun, desainnya memengaruhi bendera nasional yang diadopsi pada tahun 1958 dan 1972.

Qaddafi memutuskan hubungan diplomatik dengan Mesir ketika presidennya, Anwar el-Sādāt, pergi ke Israel untuk menengahi perjanjian damai. Bendera nasional Libya telah diubah pada waktu itu untuk mencerminkan kejijikan Libya atas kehancuran Sādāt dengan front anti-Israel dari negara-negara Arab. Sebagai gantinya Qaddafi mendirikan bendera hijau polos pada bulan November 1977, simbol dari "Revolusi Hijau" yang dia janjikan akan membawa kehidupan baru bagi rakyat. Di bawah Kekaisaran Romawi, Libya telah menjadi daerah pertanian yang subur, tetapi meningkatnya desertifikasi telah memiskinkan tanah itu. Qaddafi berusaha menemukan persediaan air yang memadai dan sumber daya lain yang akan membuat Libya kembali hijau. Hijau juga dianggap sebagai simbol Islam. Menyusul penggulingan Qaddafi pada 2011, bendera 1949 dipulihkan kembali pada 3 Agustus sebagai bendera nasional Libya.

Bendera nasional Libya (1977-2011).

Artikel Terkait